Selasa, 18 Mei 2010

tugas tulisan3 implementasi sistem informasi

Setetes Embun

Bagaikan tetesan embun di kala pagi
Bagaikan hangatnya sinar mentari hembuskan untuk hati
Dan hangatmu tuk selimuti jiwa ini

Bagaikan puisi tanpa kata
Bagaikan irama yang tak bernada
Kau lah sejuta rasa yang terindah
Yang membawa makna cinta seutuhnya




by : Akas Khanna

tugas tulisan2 implementasi sistem informasi

Ke Sunyian Malam

Malam yang sunyi
Yang begitu amat indah

Yang bertaburan bintang - bintang
Di langit mu yang biru

Seakan - akan diri ku berada di hamparan
Bintang - bintang itu

Bintang
Tebarkan cahaya mu

Cahaya yang indah
Yang dapat menyinari seluruh jagad raya ini
Engkau selalu menyinari di kegelapan malam

Malam yang begitu amat sunyi
terangkanlah dengan cahayamu dan tetaplah bersinar indah

tugas tulisan implementasi sistem informasi

KATA HATI


Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak akan memiliki hari ini untuk kita syukuri. Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada
yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum,
lebih pahit dari pada jadam dan lebih panas dari pada bara. Maka berhati – hatilah dalm mengucapkan kata jangan sampai orang lain tersakiti oleh perkataan kita.

Sesungguhnya hati adalah ladang,
maka tanamkanlah ia dengan perkataan yang baik
karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik)
niscaya tumbuh sebagiannya. Jika orang lain dapat terkena atau mendengar perkataan orang lain maka hati nya akan hancur, hati sangat lah sensitif.

Bahwa semulia-mulianya manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,
memaafkan ketika tak berdaya untuk membalas dan bersikap adil ketika orang lain.

tugas 5 implementasi sistem informasi

KESIMPULAN


Sebagai garda depan/front liner, teller juga dituntut untuk menguasai product knowledge dari Bank tempat dia bekerja, sehingga dapat menjawab pertanyaan nasabah tentang jasa perbankan. Yang mendapatkan tugas dari pihak bank untuk bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat, tanda tangan kasir diperlukan sebagai tanda sah suatu dokumen transaksi, pada lembaga keuangan, pada umumnya kasir/teller bekerja di belakang geral (counter), pada bank besar telah ditetapkan tugas dan fungsi kasir/teller berdasarkan uraian tugas, misalnya seorang kasir /teller memproses penerima simpanan yang diterima lewat surat, menyimpan, dan mencatat seluruh bukti penyimpanan dan pembayaran dari setiap nasabah, sin. kasir (teller)

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.

Meskipun pendirian bank sangat bermanfaat dan terdapat best practice di berbagai Negara. Bank perlu dipertimbangkan secara matang Yang terdapat berbagai risiko yang akan dihadapi oleh bank khusus.

Senin, 10 Mei 2010

tugas 4 implementasi sistem informasi

Kendala

Meskipun pendirian bank sangat bermanfaat dan terdapat best practice di berbagai negara, pendirian bank perlu dipertimbangkan secara matang. Terdapat berbagai risiko yang akan dihadapi oleh bank khusus. Dari sisi kinerja operasional bank, pengkhususan ini membuat bank itu akan mengalami kesulitan. Beberapa alasan yang mungkin relevan antara lain.

Pertama, bank akan menghadapi risiko investasi (default risk) yang tinggi. Investasi yang dikhususkan pada satu sektor (infrastruktur) akan memberikan tekanan risiko yang luar biasa pada bank tersebut karena tidak ada penyebaran risiko.

Kedua, bank akan menghadapi liquidity risk yang tinggi. Bank mengumpulkan dana baik dari dana pihak ketiga maupun dana sendiri melalui penerbitan surat utang dengan karakteristik yang berbeda, ada dana pihak ketiga yang berjangka waktu jatuh tempo pendek, menengah, dan panjang; serta dengan cost of debt yang berbeda-beda. Sehingga, kalau bank hanya berinvestasi pada infrastruktur yang pada umumnya berjangka panjang, bisa dipastikan bank akan kesulitan likuiditas atau mengalami kerugian secara operasional.

Ketiga, pembentukan bank khusus infrastruktur melalui bank yang sudah ada akan mengalami kesulitan secara operasional. Hal ini karena bank akan mengubah portofolio kewajiban dan portofolio aset yang sudah ada. Pengalaman yang lalu, "intervensi penurunan suku bunga",membuktikan bahwa perubahan portofolio bank sangatlah sulit. Sedangkan kalau pemerintah membentuk bank baru, dibutuhkan injeksi modal yang besar.

Keempat, pendirian bank khusus juga akan dihadapkan pada risiko kepatuhan, yakni risiko yang disebabkan oleh tidak patuhnyu atau tidak dilaksanakannya peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Dalam prakteknya, risiko kepatuhan melekat pada risiko bank yang berkait dengan peraturan perundang-undangan, seperti risiko kredit dalam kaitan dengan ketentuan batas maksimum pemberian kredit. Risiko pasar berkaitan dengan posisi devisa neto, risiko strategik dalam kaitan dengan ketentuan rencana kerja dan anRgaran tahunan bank dan risiko lainnya yang berkaitan dengan ketentuan tertentu.

Pembangunan infrastruktur memerlukan investasi yang tidak kecil, sedangkan pasar keuangan belum dapat berfungsi secara baik. Di sinilah diperlukan peran pemerintah untuk mengatasi kegagalan pasar {market failure) atau kegagalan laissez-faire dalam mencapai efisiensi. Untuk mengatasi kegagalan tersebut, pemerintah perlu melakukan intervensi melalui hukum dan peraturan, bukan dijawab dengan pembentukan bank khusus infrastruktur yang kemungkinan risiko gagalnya sangat tinggi dibanding kemungkinan keberhasilannya.

Untuk Mengatasi Kendala Tersebut

Pemerintah perlu mengintervensi industri keuangan dalam bentuk kredit komando untuk sektor infrastruktur, memberikan jaminan terhadap kredit swasta, serta menyediakan sumber pembiayaan melalui bank dan perusahaan "pembiayaan milik pemerintah. Pemerintah dapat pula mendorong industri perbankan domestik untuk bekerja sama dengan perbankan asing dalam membiayai sektor infrastruktur.